Allah v.s Manusia


Bismillahirrahmanirrahim
In the Name of Allah, the most Gracious and The Most Merciful

Ada apa dgn tajuk post kali ini?
Allah v.s Manusia # mana boleh kn? impossible
namun hakikatnya ramai di antara kita yg sering melakukn sebegitu
bagaimana?

sedarkah kita kdgkala kita melebihkan manusia drpd Allah
kita sering mengadakan persaingan antara Allah dan ciptaannya
sedangkan siapakah kita yg layak membandingkan dan kdgkala mngenepikn Allah

Sering sahaja,
kita merasa rindu pada ciptaanNya
nmun sedarkah kita
pernahkah kita berasa rindu padaNya?
dan sedarkah kita siapa yg menciptakan perasaan rindu itu?
adilkah jika kita tidak berasa rindu pada Allah yg mnciptakan perasaan itu
Dia yg berkuasa mengadakan sesuatu dan menarik kembali ssuatu itu
di saat kau mula merasakan rindu
pandulah rasa itu menuju jalan yg diredhaiNya
moga sahaja perasaan yg wujud itu benar2 kepada insan yg telah Dia tkdirkn utk diri kita
ratiblah rasa itu menjadi semangat utk kau terus berasa dkt dgnNya

jangan pula kau mmbelai manja perasaan itu menjadikan kau teman si syaitan
perasaan itu fitrah manusia
tp tidak semsestinya itu kau jadikn alsn utk kau meloloskn diri
belajarlah menjadi kuat

Dari Abi Hurairah ra, katanya: Telah bersabda Rasulullah (sallallahu alayhi wasalam): 
Mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai olehh Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada tiap-tiap (mereka) ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah kamu mendapatkan apa yang mendatangkan manfaat bagi kamu, dan pohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu lemah, dan sekiranya suatu (musibah) menimpa kamu maka janganlah kamu mengatakan: Kalau saya melakukan itu (dulu) sudah tentu saya akan begini dan begitu, tetapi katakanlah: (Ini adalah) takdir Allah, Dia berkuasa melakukan apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya “KALAU” membuka amalan syaitan.
(Hadis Riwayat Muslim)


Bgaimana pula di saat kita berputus asa?
siapakah org pertama yg kita kongsi segala kesedihan?
adakah Allah?
sama dgn istilah rindu
mengapa kita sering mendahulukn manusia berbanding Allah?
bukankah Allah yg mgutuskn kesedihan itu?
sewajarnya kepadaNya lah kita patut mengadu
menangislah sepuasnya
Allah tidak akn pernah jemu mndgr rintihanmu
kerana Allah tahu apa yg terbaik untukmu
mungkin kita merasakan hati kita hancur berkecai
namun percayalah
di saat air matamu gugur ke bumi
tiada satu titis sekalipun yang Allah tidak tahu


"Ada perkara yang kamu tidak suka tetapi ia baik bagi kamu dan ada perkara yang kamu suka tetapi ia buruk bagi kamu, Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan kamu tidak mengetahuinya." 

(Surah Al-Baqarah : 216)

Ibnu Atoillah : "Untuk meringankan kepedihan bala yang menimpa, hendak dikenal bahawa Allah-lah yang menurunkan bala itu. Dan yakinlah bahawa keputusan (takdir) Allah itu akan memberikan yang terbaik." 



=Seorang sahabatku pernah berkata =

"Jika Allah mengetahui ada kebaikan di dalam hatimu, nescaya dia akan memberikan yang lebih baik
daripada apa yang telah diambil daripadamu"


credit to AAA
Ain Adilah Ainan 
^_^

MARAH
adakah apabila kita marah kita juga akan menyalahkn manusia?
tidak, rata2 hanya menyalahkan takdir
menyalahkan takdir sama seperti kita menyalahkan Allah
na'uzubillahi min zalik
mengapa perlu begini?

percayalah
para muqarrabin pernah berkata

"Allah melapangkan bagimu supaya engkau tidak selalu dalam kesempitan dan Allah menyempitkan bagi mu supaya engkau tidak hanyut dalam kelapangan, dan Allah melepaskan engkau dari keduanya, supaya engkau tidak bergantung kepada sesuatu selain Allah."

mengapa perlu menyalahkan Allah?
mengapa tidak kau slhkn diri kau sendiri
koreksi diri, muhasabah diri kembali
mungkin ada kesilapan yg kita lakukan tanpa kita sedari
 Allah sesekali tidak akan menzalimi hambanya, tetapi mereka sendiri yg sering menzalimi diri mereka sendiri
dan kemudian menyalahkan Allah
astaghfirullah al'azim


Berdoalah ssungguhnya doa itu senjata org mukmin
yakinlah dengan Allah
Dia mengetahui setiap apa yg kamu lakukan
meski hanya lintasan hatimu
DIA TAHU


kejarlah RedhaNYA
Biarlah sengsara didunia demi kebahagian di akhirat
Bukan mengorbankan kebahagiaan diakhirat demi mengecapi kebahagiaan di dunia yg hanya sementara


Ssungguhnya bersama kesusahan ada kesenangan

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا 


~wallahu a'lam~


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nephohilia

Nikmat Itu Bukan Selamanya Milik Kita

Bertubi-tubi